Jumat, 19 Januari 2018

Kumpulan foto-foto syupratman












Mukjizat Al-Quran


Mukjijat Al-Quran
Syu

Salah satu hal yang sangat di puja dan dihormati saat hidup ini adalah ketika seseorang memiliki keintelektualannya, baik itu dalam hal berbicara, berpidato,orasi dan sebagainya. Namun perlu di ingat seseorang yang pintar berbicara, berpidato,orasi itu hanya akan di hormati di dunia ini saja, tapi ketika seorang pandai dalam agama, contohnya pandai membaca Al-qur'an,maupun menghafalnya akan lebih dihormati baik di dunia maupun di akhirat. Sebagaimana hadits Rasulullah " sebaik-sebaik kalian adalah orang mempelajari Al-quran dan mengamalkannya".

Nah melalui tulisan ini, penulis akan mengantarkan pembaca kepada kisah yang menunjukan betapa bahagiannya orang yang mengamalkan Al-quran. Dan ini adalah cerita Fakta bukan fiktif.

Alkisah....
Ada pemudah bernama One, dia tinggal di desa yang sedikit jauh dari keramaian kota, desa yang begitu sejuk, dan sangat indah, bagai alam hayalan di atas kayangan setiap pagi memandang kebawa terlihat awan yang melayang-layang di terpa oleh angin sepoi-sepoi. One dimasa kecilnya sangat terkenal dengan gigi ompongnya, maalumlah anak kecil yang suka makan permen, dia juga terkenal dengan ekpedisinya di berbagai wilayah mencari burung-burung merpati puti yang hinggap di hati.

One adalah anak yang tidak tau menau membaca al-quran, hanya Alif dan Ba saja yang ia tahu di waktu SD, pernah suatu ketika pas magrib, orang pada keluar dari mesjid pulang sholat, dia asyik keluyuran, di lihatlah sama guru mengaji di suruh pergi mengaji, dia pun lari pontang panting karena kenapa, karena dia tidak tahu mengaji.

Mulai masuk smp orang tuannyapun memasukan one ini ke pesantren. Nah disinilah one ini mulai mengenal al-quran ini. Insan permata hati bagai mawar merah yang mulai berkembang yang akan di hinggapi oleh kumbang-kumbang menghisap sari dan madu yang sedang di adu.

Awal masuk pesantren one di perkenalkanlah tata cara membaca al-quran ini,namun sebelum di koordinir oleh ustad terlebih dahulu para asistennya untuk tes satu persatu siapa yang bisa membaca al quran dan siapa yang tidak bisa baca al quran, one seorang anak yang tidak tahu membaca al quran bingung apa yang harus di baca nanti, akhirnya di teslah oleh asistennya ustad ini, dibukakan oleh asisten di halaman 5 pas di situ terdapat ayat "Alladzi" dan di baca olehnya "Allaji" ini membuktikan bahwa one belum bisa mengaji, perlu di ingat bahwa dalam membaca al quran, satu saja huruf yang salah maka akan berubah arti dalam al quran. Di tanyalah oleh asisten ini.
Asisten : one sebenarnya kamu sudah bisa mengaji atau tidak?
One : belum ka!, dengan hati yang tulus dan keringat bercucuran, saya mulai saja dari IQRO Ka.
Asisten : yea, nanti ambil IQRO yea.
One. : yea ka.
Akhinya keringat dingin yang keluar perlahan-lahan mulai mengering dengan adanya alternatif di berikan oleh asisten.

Kemudian selanjutnya tiba saatnya di panggil oleh ustadnya maju kedepan yang belum bisa baca al quran, inilah saat yang menegangkan dengan jantung yang bertetak kencang , keringat bercucuran dia memberanikan diri untuk maju, hanya dia dan teman sekampungnya yang maju yang lainnya tersenyum dan tertawa melihat mereka yang maju, karena yang lainnya sudah bisa al quran katanya. 1 bulan berlalu teman-temannya yang katanya bisa baca al quran mulai berguguran bagai di musim yang kering, diturunkan oleh ustad untuk kembali melancarkanya di IQRO.

Memasuki bulan ke-2 one sudah pandai membaca al-Quran dan mulai menghafal dari juz 30, sedangkan teman-temanya masih dalam proses melancarkan di IQRO. 1 tahun kemudian one mulai di kenal publik. One yang dulunya ompong, ekspedisinya sangat di kenal warga oleh karena memburu merpati yang hinggap di hati, kini mulai di kenal sebagai anak yang pandai dalam membaca al quran.

Proram pemerintah Setiap Tahun selalu mengadakan MTQ/STQ, baik desa, kabupaten, kota, propinsi maupun nasional. One mulai masuk dalam radar lomba yang di adakan oleh pemerintah ini, pertama one mulai dengan masuk lomba tartil setahun kemudian masuk 1 juz, dan 5 juz. Banyak juara yang iya dapatkan baik di desa, kecematan, maupun kabupaten.

Setelah bisa membaca dan memiliki hafalan al-quran, one sangat bersyukur dimnapun ia berada karena selalu di sayangi dan di hargai oleh masyarakat, inilah bukti bahwa orang-orang yang menjaga ayat-ayat Allah pasti akan Allah jaga, bagai mawar melati yang selalu di hati. Itu dalam kehidupan dunia, bisa kita lihat bagaimana gambaran yang di gambarkan oleh Allah untuk orang-orang yang pandai mengamalkan al-quran di akhirat nanti.

Tidak heran ketika seorang yang pandai dalam melafalkan bahkan menghafal ayat-ayat Allah akan di hormati,di hargai dan sayangi oleh masyarakat dimnapun ia berada, mengapa? karena setiap injakan kaki, bahkan hembusan nafas mereka hanya ayat-ayat Allah yang mereka sebut. Allah SWT Telah berjanji akan menjaga orang-orang yang menjaga ayat-ayatnya.